Halo semua para pengunjung blog van de djoel kali ini saya akan memposting cerpen punya kawan saya langsung aja check it out.
CERIA BERUJUNG SEDIH
Pagi yang
cerah,sabtu 17 januari 2009, saat itu aku duduk di kelas 6 SD, aktivitas yang
biasa saya lakukan adalah sekolah,saat dikelas sedang masuk guru seni
budaya,ibu lia.ia sedang mengajar kami,dia menyuruh kami untuk menggambar sesuka
hati. Disela sela itu gambar kami pun sudah siap, disaat mau ibu guru member
nilai, tiba tiba ada seorang anak kecil datang kesekolah dan menuju keruanganku
“Assalamu’alaikum”
kata rida
“Wa’alaikumsalam,
ada apa rida,sahut nia saudaraku
“Bang
arif nya ada?
“Apa
rida?aku langsung sahut
“Abang
siapa?
“Abangnya
bang arif,namanya bang irfan
Pada saat itu, Aku terbingung dan langsung keluar
dari ruangan kelas bersama saudara sepupuku nia,tanpa permisi dengan guru.
Setelah
sampai kerumah,kulihatlah sudah terbentang tenda biru,dalam hati berkata,itu
tandanya kebenaran telah mendekatiku,akupun langsung masuk kedalam
rumah,kulihat isak tangis seorang ibu yang tidak mampu menahan isak tangis air
mata yang kehilangan seorang anak yang dicintainya dan 5 tahun tidak pernah
berjumpa,melihat itu aku sedih sekali dan teringat kenangan-kenangan bersama
abang pergi kemedan.
Pada
saat itu mayat abagku belum sampai, kartena meninggalnya dipadang sidempuan dan
sampai malam tepatnya pukul 02.00 wib.
Setelah
sampai, isak tangis yang haru,bertambah karena kedatangan sesosok mayat ,yang
terbentang dihadapan kami sekeluarga apalagi seorang ibu yang tercinta ,
kehilangan seorang anak yang disayanginya.
Dan
aku teringat disaat aku bersama abang pergi ke medan yang meninggalkan kenangan
kenangan indah didalamnya.
Dan
teringat lagi,pada saat abang pulang kekampung,aku sedih oleh oleh yang
dibawanya tidak ada,aku sangat sedih,5 tahun dia dipadang sidempuan tidak membuahkan
hasil,ibuku sanagat sedih.
Dan pernah ku melihat ibu dan abangku
“mak
ini ada sedikit uang”
“simpan
aja untukmu”kata ibu
“ini
mak ambil saja”
Dan ibuku pun mengambilnya,melihat itu aku sangat
sedih,padahal abang itu aku tau tidak punya uang.
Semoga amal ibadahmu
di terima disisi allah bang, amin…..
Dah pendek aja ceritanya namanya juga cerpen ya pendek lah.
Sekian dulu postingan dari saya semoga bermanfaat bagi yang membacanya, terima kasih atas kunjungannya.
Sekian dulu postingan dari saya semoga bermanfaat bagi yang membacanya, terima kasih atas kunjungannya.
WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
Comments
Post a Comment
berkomentarlah dengan bijaksana.
jaga ucapan.
karena mulutmu harimaumu.